BAB 1 FIQH
A.
Pengertian fiqh
Fiqh menurut bahasa adalah pemahaman
di dalam masalah agama, sedangkan menurut istilah adalah pemahaman di sekitar
hukum atau peraturan yang berkenaan dengan perbuatan orang mukallaf, sedangkan
mukallaf sendiri adalah orang yang sudah punya kewajiban melaksanakan ibadah.
Hikmah mempelajari ilmu Fiqh :
1.
Memahami hukum
islam sesacara menyeluruh sehingga mencapai keridhaan Allah dengan melaksanakan
perintahnya dan menjauhi larangannya.
2.
Objek yang di
bahas adalah orang mukallaf yang berkenaan dengan syariah mengenai hukum yang
5.
B.
Pengertian
ibadah
Ibadah
secara bahasa (etimologi) berarti merendahkan diri serta tunduk. Sedangkan
menurut syara’ (terminologi), ibadah mempunyai banyak definisi, tetapi makna
dan maksudnya satu. Definisi itu antara lain adalah:
·
Ibadah
adalah taat kepada Allah dengan melaksanakan perintah-Nya melalui lisan para
Rasul-Nya.
·
Ibadah
adalah merendahkan diri kepada Allah Azza wa Jalla, yaitu tingkatan tunduk yang
paling tinggi disertai dengan rasa mahabbah (kecintaan) yang paling tinggi.
·
Ibadah
adalah sebutan yang mencakup seluruh apa yang dicintai dan diridhai Allah Azza
wa Jalla, baik berupa ucapan atau perbuatan, yang zhahir maupun yang bathin.
Yang ketiga ini adalah definisi yang paling lengkap.
Ibadah
terbagi menjadi ibadah hati, lisan, dan anggota badan. Rasa khauf (takut),
raja’ (mengharap), mahabbah (cinta), tawakkal (ketergantungan), raghbah
(senang), dan rahbah (takut) adalah ibadah qalbiyah (yang berkaitan dengan
hati). Sedangkan tasbih, tahlil, takbir, tahmid dan syukur dengan lisan dan
hati adalah ibadah lisaniyah qalbiyah (lisan dan hati). Sedangkan shalat,
zakat, haji, dan jihad adalah ibadah badaniyah qalbiyah (fisik dan hati). Serta
masih banyak lagi macam-macam ibadah yang berkaitan dengan amalan hati, lisan
dan badan.
C.
Hikmah Dari Penciptaan Jin dan Manusia.
Allah SWT tidak menciptakan jin dan manusia sebagai suatu
yang sia-sia dan tidak berguna. Dia juga tidak menciptakan mereka untuk makan,
minum, senda gurau dan bermain serta
tertawa.
Dia menciptakan mereka tidak lain
adalah untuk suatu perkara yang besar, untuk menyembah Allah SWT, mengesakan,
mengagungkan, membesarkan, dan mentaati-Nya, dengan melakukan segala
perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya, Sebagaimana firman-Nya SWT:
$tBur àMø)n=yz £`Ågø:$# }§RM}$#ur wÎ) Èbrßç7÷èuÏ9 ÇÎÏÈ
Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka
menyembah-Ku. (QS. Az-Zariyat :56)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar