Sabtu, 02 November 2013

Shalat

SHALAT

A.     Pengertian shalat
            Shalat menurut bahasa artinya do’a. sedangkan menurut syariat adalah suatu ibadah yang terdiri atas beberapa ucapan dan perbuatan tertentu, di awali dengan takbiratul ihram ( mengucapkan Allahu akbar ) dan di akhiri dengan salam dengan beberapa syarat tertentu.
            Shalat 5 waktu merupakan suatu kewajiban yang harus di tegakkan oleh setiap muslim yang sudah baligh, baik laki-laki maupun perempuan, dalam keadaan sehat maupun sakit.
Syarat Sah shalat adalah sebagai berikut :
1.      Sucinya badan dari hadast besar dan hadast kecil
2.      Sucinya badan, pakaian dan tempat shalat dari najis
3.      Menutup aurat
4.      Menghadap kiblat, yaitu arah ka’bah dengan dada
5.      Telah masuk waktu shalat
6.      Untuk shalat fardhu harus di ketahui waktu masuk shalat dan waktu berakhirnya
7.      Mengetahui cara pelaksanaanya
Rukun ialah yang harus di kerjakan, kalau tertinggal maka batal perbuatan itu.
1.      Niat
2.      Takbiratul Ihram
3.      Ruku di sertai tu’maninah
4.      I’tidal disertai tu’maninah
5.      Duduk pada tasyahud akhir
            Shalat Sunat disebut juga shalat an-nawafil. Yang di maksud an-nawafil ialah semua perbuatan yang tidak termasuk dalam fardhu. Disebut an-nawafil karena amalan-amalan tersebut menjadi tambahan atas amalan-amalan shalat fardhu.
Shalat Rawatib
            Shalat rawatib adalah shalat sunah yang di kerjakan menyertai shalat fardhu. Adapun yang termasuk dalam shalat-shalat sunah rawatib adalah sebagai berikut :
§  2 rakaat qabla subuh
§  2 rakaat qabla dzuhur
§  2 rakaat ba’da dzuhur
§  2 rakaat ba’da maghrib
§  2 rakaat ba’da isya
         Shalat sunat yang lainnya adalah :
1.      Shalat khauf : shalat sunat yang dilakukakn saat keadaan genting
2.      Shalat dhuha : shalat sunat yang dilakukan pada pagi hari
3.      Shalat istisqa : shalat sunat yang bertujuan untuk meminta hujan
4.      Shalat Khusuf : shalat sunat yang dilakukan karena terjadi gerhana bulan
5.      Shalat istikharah : shalat sunat 2 rakaat yang di iringi dengan doa khusus, dikerjakan untuk memohon petunjuk yang baik kepada Alaah SWT sehubungan dengan urusan yang masih di ragukan akan di kerjakan atau tidak.
6.      Shalat tahajud : shalat sunat yang di kerjakan pada waktu malam hari dan dilaksanakan setelah tidur terlebih dahulu.
7.      Shalat gaib : shalat yang dilakukan atas seseorang yang meninggal dunia di suatu tempat baik jauh maupun dekat dari tempat orang yang melaksanakan shalat dan mayatnya tidak ada di hadapan orang-orang yang menshalatkan.
8.      Shalat hajat : shalat sunah 2 rakaat yang di kerjakan seseorang yang mempunyai hajat keperluan agar keperluan tersebut dimudahkan dan dilancarkan oleh Allah SWT.
9.      Shalat tahiyatul masjid : Shalat sunat yang dilakukan sebagai penghormatan terhadap masjid.
10.  Shalat idain : shalat yang dilakukan pada saat 2 hari raya, yaitu Idul adha dan Idul Fitri
11.  Shalat tarawih : shalat sunat yang dikerjakan umat islam setiap malam selama bulan ramadhan
12.  Shalat witir : witir berarti ganjil, sehingga shalat witir adalah nama bagi shalat yang rakaatnya ganjil ( selain shalat maghrib )
13.  Shalat taubat : shalat yang menyatakan bahwa kita bertaubat dari suatu dosa
14.  Shalat tasbih : shalat sunah 4 rakaat yang setiap rakaatnya membaca tasbih sebanyak 75 x sehingga berjumlah 300.

B.      Shalat Jum’at
            Shalat jumat adalah ibadah shalat yang di kerjakan di hari jum’at 2 rakaat secara berjamaah dan dilaksanakan setelah khutbah. Hukum shalat jumat adalah wajib ain bagi laki-laki/pria dewasa beragama islam, merdeka dan menetap di dalam negeri atau tempat tertentu.
            Syarat sah shalat jum’at
·         Shalat jum’at diadakan di tempat yang memang di peruntukan untuk shalat jumat. Tidak perlu mengadakan shalat jum’at di tempat sementara seperti tanah kosong, lading, kebun dll.
·         Minimal jumlah jamaah peserta shalat jum’at adalah 40 orang
·         Shalat jumat dilaksanakan pada waktu shalat dzhur dan setelah 2 khutbah dari khatib.

C.      Shalat jama’ dan qasar
            Shalat qasar ialah sembahyang yang diringkaskan, yaitu sembahyang fardhu yang 5, yang mestinya 4 rakaat menjadi 2 rakaat. Shalat fardhu yang boleh di qasar dzhur, ashar dan isya.
Syarat sah shalat qasar :
§  Perjalanan yang dilakukan itu bukan maksiat
§  Perjalanan berjarak jauh terhitung jauh dari 80.640km
§  Shalat qasar itu shalat tunai bukan sembahyang qadha. Adapun sembahyang yang ketinggalan di waktu berjalan boleh di qasar kalau di qadha dalam perjalanan, tetapi yang ketinggalan sewaktu muqim tidak boleh di qadha dengan qasar sewaktu dalam perjalanan
§  Berniat qasar ketika takbiratul ihram


            Shalat jama’ ialah shalat yang dikumpulkan dalam 1 waktu.
Shalat jama’ taqdim ialah shalat yang dikumpulkan di kerjakan di awal shalat tersebut misalnya shalat dzhur dan ashar di kerjakan pada waktu shalat dzhur.
Shalat jama’ takhir ialah shalat yang dikerjakan di akhir shalat tersebut.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar